Dasar Penggambaran Teknik

Gambar Teknik adalah suatu gambar yang dihasilkan melalui cara/teknik tertentu sesuai dengan aturan kesepakatan yang sudah disepakati oleh para ahli Teknik. Menurut Perpusteknik, Gambar Teknik memiliki fungsi yaitu untuk menyampaikan informasi. Informasi disampaikan dari pihak perancang kepada operator.

Selain itu, gambar Teknik juga berfungsi untuk bahan dokumentasi dan penyimpanan gambar. Dokumentasi digunakan untuk mengawetkan atau menyimpan gambar agar bisa digunakan untuk rencana di masa depan apabila dibutuhkan kembali. Gambar Teknik juga bisa untuk menuangkan gagasan dalam pikiran perancang untuk nantinya dikembangkan kembali. Hal ini bertujuan agar dapat meningkatkan pemikiran dan imajinasi perancang untuk pengembangan gagasan.

Pertama-tama, perancang akan menggambar sketsa elemen/gambaran kasar yang ada dalam pikirannya. Barulah setelah itu, perancang akan menganalisa elemen tersebut. Bagaimana sistem bergerak, beban elemen, cara perakitan elemen, kekuatan yang mampu ditahan elemen, serta bahan apa yang akan digunakan untuk membuat elemen tersebut. Selanjutnya, gambaran yang masih sketsa akan dibuat menjadi gambar rancangan yang memiliki keterangan ukuran, bahan, jumlah, biaya, konstruksi, dsb.

Setelah itu, gambar akan diberikan kepada operator atau pengguna. Operator akan mewujudkan gambar yang sudah dibuat perancang menjadi benda yang nyata. Menjadi seorang operator berarti harus memiliki skill untuk mengerti petunjuk dimensi dan lambing pada gambar benda kerja.

Tahukah teman-teman, gambar Teknik dipelajari pada tiga jurusan Teknik, yaitu Teknik mesin, Teknik sipil, dan Teknik industri. Pada Teknik mesin akan mempelajari gambar permukaan benda, alat-alat permesinan, gambar potongan bagian dalam benda, dan spesifikasi pada alat permesinan.

Sedangkan, pada Teknik sipil mempelajari gambar konstruksi bangunan, gambar alat untuk pembebanan konstruksi, dan susunan balok maupun kolom yang akan menjadi penyangga suatu konstruksi. Pada jurusan Teknik industri sendiri mempelajari desain Teknik suatu produk, layouting proses produksi pada pabrik, alat permesinan yang umum, flow diagram untuk material transportasi, serta ranah industri yang masih terkait. Hal tersebut membantu spesifikasi pembelajaran masing-masing jurusan agar fokus dan tidak perlu mempelajari semuanya keseluruhan.

Gambar Teknik memerlukan beberapa alat, yaitu kertas gambar, pensil, penghapus, jangka, penggaris, meja gambar, serutan, cutter kecil, dan alat penunjang lainnya seperti busur derajat, mal bentuk, mal lengkung, serta sablon huruf dan angka. Kertas gambar terdiri dari beberapa jenis, yaitu kertas manila, kertas roti, dan kertas kalkir, dan kertas padalarang.

Gambar dibuat pada kertas gambar dengan ukuran yang sudah menjadi ketentuan sendiri.  Jangka berfungsi untuk membuat lingkaran dan membagi garis atau sudut. Penggaris yang dibutuhkan minimal dua, yaitu penggaris T untuk menggambar garis horizontal dan penggaris segitiga untuk menggambar garis sejajar, maupun yang miring, dan tegak lurus.