Menjamurnya restoran serta kafe baru menyebabkan persaingan di industri makanan serta minuman semakin ketat. Menulis nama hidangan di website atau pun menu restoran saja tentu tidak cukup untuk menarik pelanggan yang baru.
Anda juga harus memotret makanan untuk membangkitkan selera konsumen. Foto makanan bisa menentukan apakah konsumen mau mencoba makanan itu atau tidak. Jika Anda membutuhkan foto produk Anda bisa hubungi jasa foto produk jogja.
Berikut Cara Foto Produk Makanan Agar Menarik
1. Pencahayaan Alami
Cara memotret makanan yang pertama adalah dengan cahaya alami. Mengapa tidak menggunakan lampu kilat? Karena cahaya tampak akan lebih terang pada objek yang basah.
Misalnya, jika Anda mengambil foto makanan basah, foto akan menjadi terlalu terang dan makanan basah tersebut akan terlihat sangat berminyak. Orang bisa kehilangan selera, teman-teman.
Pencahayaan yang baik untuk fotografi makanan berasal dari cahaya alami. Gambar yang tampak alami lebih mudah untuk diedit dalam cahaya redup daripada gambar yang terlalu terang.
2. Menggunakan Tripod Agar Tidak Goyang
Tripod yaitu alat yang sangat membantu saat ingin memotret makanan. Tak hanya di kamera profesional, tripod juga bisa untuk ponsel juga bisa digunakan. Tujuan dari tripod yaitu untuk menjaga supaya kamera tetap stabil saat memotret.
Selain itu, menggunakan tripod lebih nyaman daripada menempatkan kamera di dinding atau pun memasangnya di tembok. Menggunakan dudukan memberi Anda lebih banyak fleksibilitas dalam mengatur gaya serta komposisi foto makanan Anda.
3. Susun Makanan yang Menarik Mungkin
Apa yang membuat makanan menarik dan enak? Tentu bukan soal rasanya, sebab konsumen tidak bisa membedakan rasa makanan melalui foto saja.
Jawabannya adalah gaya food photography ya teman-teman. Makanan yang tertata rapi dengan konsep bersih pasti akan memukau orang.
Saat ini, industri restoran tidak hanya menyajikan makanan yang lezat, tetapi juga menciptakan makanan Instagrammable. Anda juga dapat meminta bantuan penata makanan untuk membuat makanan Anda terlihat lebih menarik.
4. Porsi Makanan Jangan Banyak
Saat makan, orang tentu mencari porsi mengenyangkan. Namun tidak demikian dengan fotografi makanan, semakin sedikit semakin baik. Alasannya yaitu untuk memberi ruang audiens untuk melihat subjek yang Anda potret.
Selain itu, penonton lebih fokus pada makanan yang difoto. Semakin banyak objek yang di foto, semakin sulit untuk audiens fokus pada objek utama. Lagipula, beberapa makanan Instagrammable disajikan dengan porsi kecil supaya lebih estetis, bukan?.
5. Fotolah Saat Panas
Ketika Anda menonton acara memasak, Anda pasti kerap mendengar "Sajikan saat hangat". Jadi tips fotografi makanan selanjutnya yaitu memotret makanan saat masih panas.
Meski terlihat sepele, keberadaan asap pada makanan bisa meningkatkan kesan kesegaran dan kelezatan. Saat Anda memfoto makanan seperti sup daging, asap adalah kuncinya.
Agar berhasil, Anda perlu menggunakan latar belakang gelap agar asap terlihat. Selain itu sebelum makanan siap, Anda harus menyiapkan peralatannya terlebih dahulu.
6. Edit Natural Mungkin
Meski kamera dan ponsel profesional kini sudah dilengkapi dengan berbagai fitur yang bisa memperindah produksi foto, tetap saja Anda tidak bisa meninggalkan editing foto.
Tujuan dari program pengeditan ini yaitu untuk meningkatkan foto dalam hal warna, detail gambar, kecerahan, serta sebagainya.
Namun, ketahuilah bahwa foto yang diedit secara berlebihan akan terlihat palsu dan tidak alami. Jangan biarkan gambar makanan terlalu berlebihan untuk membuat orang merasa.
Itulah ulasan singkat tentang cara foto produk makanan, jika Anda membutuhkan foto produk Anda bisa menghubungi jasa foto produk jogja.