Ketahui 5 Jenis IPAL yang Paling Umum Dilakukan

Untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan tidak tercemar lingkungan, maka sekarang ini terdapat sebuah sistem bernama IPAL. Sistem tersebut digunakan untuk mengolah limbah agar tidak mencemari lingkungan. Ada berbagai jenis IPAL yang umum dilakukan, berikut akan dijelaskan jenis-jenis tersebut, diantaranya.

 

1. IPAL Komunal

Ada banyak sekali sampah rumah tangga yang digunakan di setiap harinya. Contoh sampah rumah tangga yaitu bisa air bekas cucian, air bekas masakan, serta limbah yang lainnya. Jika limbah tersebut tidak diolah dengan baik, maka bisa membuat lingkungan sekitar menjadi tercemar.

Maka dari itu, dibuatlah sistem IPAL Komunal. Dalam sistem ini pengolahan limbah dilakukan dengan cara bersama-sama. Pengolahan dilakukan pada lingkup yang cukup besar yaitu bisa satu kampung atau satu perumahan. Biasanya pengolahan tersebut menggunakan bakteri.

IPAL Komunal ini sangat diperlukan, demi menjaga masyarakat dari penyakit yang berasal dari virus. Karena, tidak ada yang tahu dari penggunaan sampah rumah tangga terdapat kandungan apa saja. Jadi, harus dilakukan pengolahan lebih lanjut.

2. IPAL Mandiri

Apabila di atas ada IPAL Komunal, maka di sini akan dibahas IPAL Mandiri. IPAL jenis ini merupakan kebalikan dari jenis IPAL di atas. Jika IPAL Komunal dilakukan dalam lingkup yang cukup besar, maka untuk yang mandiri ini hanya dilakukan satu kepala keluarga.

Jadi, bisa dikatakan bahwa IPAL jenis ini dilakukan secara individu dan dilakukan sendiri. Biasanya, pemilik rumah akan menggunakan jasa IPAL yang sekarang ini sudah tersedia. Namun, bisa juga dengan membuat ruangan tersendiri untuk mengolah limbah rumah tangga tersebut.

3. IPAL Domestik

Untuk yang selanjutnya yaitu ada IPAL Domestik. Pada jenis yang satu ini merupakan limbah hasil dari sebuah usaha tempat makan. Seperti di restoran, café, atau tempat yang sejenisnya. Sudah pasti dari tempat tersebut, akan menghasilkan limbah yang banyak di setiap harinya.

Jadi, sangat diperlukan sekali pengolahan yang lebih lanjut. Biasanya pengolahan dilakukan untuk memisahkan antara partikel minyak dan air. Setelah itu, dua komponen tersebut akan diolah kembali agar tidak menimbulkan pencemaran lingkungan yang akan membuat lingkungan rusak.

4. IPAL Industri

Pada sebuah kegiatan industri sudah pasti menggunakan bahan baku yang banyak serta memiliki kandungan yang tidak biasa. Biasanya hasil dari pengolahan produksi, akan menyisakan bahan baku. Nah, bahan tersebut tidak bisa dibuang dengan sembarangan.

Sisa bahan baku tersebut harus diolah dengan sedemikian rupa. Karena, jika tidak diolah dengan benar akan membuat lingkungan sekitar menjadi rusak. Tentunya pihak industri harus memikirkan hal ini. Pasalnya, hal yang kecil namun akan berdampak panjang untuk ke depannya.

5. IPAL Medis

Jenis yang terakhir yaitu ada IPAL Medis. Biasanya IPAL jenis ini dilakukan pada instansi kesehatan seperti rumah sakit serta puskesmas. Dua instansi tersebut memiliki banyak sekali limbah yang memiliki jutaan virus. Jadi, harus dilakukan pengolahan agar tidak menular ke tempat lain.

Pihak instansi kesehatan tersebut biasanya akan menggunakan jasa IPAL yang sekarang sudah bermunculan. Karena, lebih praktis dan sudah pasti dikerjakan dengan professional. Karena, untuk mengolah sampah rumah sakit ini tidak disarankan dilakukan oleh orang yang tidak pada ahlinya.

 

Demikian penjelasan singkat mengenai jenis-jenis IPAL yang umum dilakukan pada kegiatan sehari-hari. Tidak setiap limbah dapat ditangani dengan cara yang sama, sehingga harus dikelompokan berdasarkan jenisnya. Karena, untuk mengolah limbah juga harus berdasarkan jenisnya agar tidak membahayakan lingkungan.