Mengenal Macam-Macam Zakat yang Dibayar saat Ramadhan

Zakat merupakan salah satu kewajiban dalam agama Islam yang merupakan bentuk sumbangan wajib dari harta kekayaan seseorang kepada orang-orang yang berhak menerimanya. Secara harfiah, zakat bermakna "membersihkan" atau "menyucikan". Dalam konteks zakat, pengertian ini mengacu pada membersihkan harta seseorang dari sifat keserakahan dan kedekatan dengan harta yang berlebihan.

Zakat diberikan secara sukarela oleh umat Islam yang memiliki harta yang melebihi nisab (batas tertentu), seperti uang, emas, perak, saham, dan properti. Zakat yang dikeluarkan harus diberikan kepada delapan golongan penerima zakat yang telah ditetapkan dalam Alquran.

Membayar Zakat Saat Ramadhan

Membayar zakat saat Ramadhan merupakan salah satu kewajiban bagi setiap Muslim yang mampu untuk membayar zakat fitrah. Zakat fitrah harus dibayar sebelum hari raya Idul Fitri tiba. Selain itu, pembayaran zakat juga dapat dilakukan pada bulan Ramadhan karena di bulan ini pahala amal kebaikan akan dilipatgandakan oleh Allah SWT.

Selain zakat fitrah, macam-macam zakat ramadhan lainnya adalah zakat mal pada bulan Ramadhan jika memang sudah waktunya untuk membayarnya. Zakat mal merupakan zakat yang dikeluarkan dari harta kekayaan yang dimiliki, jika telah mencapai nisab dan telah memiliki kepemilikan selama satu tahun hijriyah. Anda juga bisa mebayar zakat jenis lainnya seperti zakat penghasilan.

Membayar zakat pada bulan Ramadhan juga dapat menjadi kesempatan untuk beramal dan berbuat kebaikan dengan lebih banyak lagi. Hal ini sesuai dengan hadis Nabi Muhammad SAW yang menyatakan bahwa "Amal kebaikan yang paling dicintai oleh Allah adalah amal yang dilakukan secara terus-menerus meskipun sedikit".

Dalam Islam, zakat memiliki peran penting dalam menjaga kestabilan sosial dan membantu sesama yang membutuhkan. Oleh karena itu, membayar zakat pada bulan Ramadhan merupakan salah satu bentuk ibadah yang dianjurkan dalam agama Islam dan dapat mendatangkan berkah bagi kehidupan kita di dunia maupun di akhirat.

1. Zakat Fitrah

Zakat fitrah adalah salah satu jenis zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap orang Muslim yang mampu pada bulan Ramadan, sebelum pelaksanaan shalat Idul Fitri. Zakat fitrah sering dikenal juga dengan sebutan zakat al-fitr atau sadaqatul fitr.

Jumlah zakat fitrah yang harus dikeluarkan adalah setara dengan satu sha’ (sekitar 3 liter) dari makanan pokok yang biasa dikonsumsi oleh penduduk setempat, seperti beras, gandum, atau kurma. Jika harga bahan makanan pokok sangat mahal, maka zakat fitrah bisa dikeluarkan dalam bentuk uang dengan nilai yang setara dengan makanan tersebut.

Tujuan zakat fitrah adalah untuk membersihkan diri dari kesalahan dan dosa selama puasa serta sebagai bentuk solidaritas sosial dengan membantu meringankan beban dari orang yang membutuhkan. Zakat fitrah diberikan kepada fakir miskin atau orang-orang yang membutuhkan di daerah setempat sebelum shalat Idul Fitri dilaksanakan.

Setiap orang Muslim yang mampu harus membayar zakat fitrah, baik itu dewasa maupun anak-anak. Anak kecil yang belum mampu membayar zakat fitrah harus dibayarkan oleh orang tuanya. Sedangkan bagi orang yang baru masuk Islam dan belum puasa selama sebulan penuh dalam bulan Ramadan, ia tidak wajib membayar zakat fitrah.

2. Zakat Mal

Zakat mal adalah zakat yang dikeluarkan dari harta kekayaan atau harta milik seseorang setelah mencapai nisab (batas tertentu) dan telah mencapai haul (jeda waktu) satu tahun kalender hijriyah. Zakat mal dikenakan pada harta yang produktif, seperti uang, emas, perak, saham, properti, dan lain-lain.

Besarnya zakat mal yang harus dikeluarkan adalah 2,5% dari jumlah harta yang dimiliki. Contohnya, jika seseorang memiliki harta senilai 10 juta rupiah, maka dia harus membayar zakat senilai 250.000 rupiah.

Penerima zakat mal adalah delapan golongan yang telah ditetapkan dalam Alquran, yaitu fakir, miskin, amil, mu'allaf, budak yang memerdekakan diri, orang yang terlilit hutang, fisabilillah, dan ibnu sabil. Pengelolaan zakat mal dapat dilakukan oleh masyarakat sendiri atau melalui lembaga zakat yang terpercaya.

Zakat mal memiliki peran penting dalam mendorong kesetaraan sosial dan keadilan di dalam masyarakat Islam. Dalam Islam, harta yang dimiliki oleh seseorang sebenarnya bukan milik pribadi sepenuhnya, tetapi merupakan amanah yang harus dikelola dan dibagi secara adil dengan sesama umat manusia. Oleh karena itu, membayar zakat mal menjadi kewajiban bagi setiap orang Muslim yang mampu untuk membantu meringankan beban hidup orang-orang yang membutuhkan dan memperkuat tali persaudaraan di antara sesama umat Islam.

3. Zakat Penghasilan

Zakat penghasilan atau zakat profesi adalah zakat yang dikeluarkan dari penghasilan atau pendapatan yang diperoleh seseorang dari pekerjaan atau bisnis yang dijalankannya. Zakat penghasilan tidak termasuk dalam zakat mal yang dihitung dari nilai harta yang dimiliki, melainkan dihitung dari jumlah penghasilan yang diperoleh dalam periode satu tahun kalender hijriyah.

Besarnya zakat penghasilan yang harus dikeluarkan adalah 2,5% dari total penghasilan bersih yang diperoleh setelah dikurangi biaya-biaya yang dikeluarkan dalam proses penghasilan tersebut, seperti biaya transportasi, bahan baku, biaya listrik, dan lain-lain. Jika seseorang memperoleh penghasilan dalam bentuk aset atau properti, maka zakatnya dihitung dari nilai aset atau properti tersebut.

Tujuan zakat penghasilan adalah untuk membantu meringankan beban dari orang yang membutuhkan dan memperkuat tali persaudaraan di antara sesama umat Islam. Penerima zakat penghasilan sama dengan penerima zakat mal, yaitu delapan golongan yang telah ditetapkan dalam Alquran.

Membayar zakat penghasilan menjadi kewajiban bagi setiap orang Muslim yang memperoleh penghasilan atau pendapatan dari pekerjaan atau bisnis yang dijalankannya, selama penghasilan tersebut mencapai nisab (batas tertentu) dan telah mencapai haul (jeda waktu) satu tahun kalender hijriyah.

Golongan yang Berhak Menerima Zakat

Dalam Islam, terdapat delapan golongan orang yang berhak menerima zakat, yang telah ditetapkan dalam Alquran surat At-Taubah ayat 60. Delapan golongan tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Fakir: orang yang sangat miskin dan tidak memiliki penghasilan tetap.

  2. Miskin: orang yang tidak memiliki penghasilan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dasarnya dan keluarganya.

  3. Amil: orang yang bertugas mengumpulkan, mendistribusikan, dan mengelola zakat.

  4. Mu'allaf: orang yang memerlukan bantuan untuk memperbaiki hubungannya dengan masyarakat atau negara.

  5. Budak yang ingin memerdekakan dirinya: orang yang ingin membebaskan diri dari perbudakan.

  6. Orang yang terlilit hutang: orang yang memiliki hutang dan tidak mampu membayarnya.

  7. Fisabilillah: orang-orang yang berjuang di jalan Allah, termasuk di antaranya pejuang di medan perang.

  8. Ibnu sabil: orang yang sedang dalam perjalanan jauh dan kekurangan biaya untuk melanjutkan perjalanannya.

Dalam membayar zakat, dianjurkan untuk memberikan prioritas pada golongan-golongan yang paling membutuhkan, seperti fakir dan miskin. Hal ini bertujuan untuk membantu mereka memenuhi kebutuhan dasarnya dan meringankan beban hidup mereka. Selain itu, memberikan zakat juga menjadi salah satu cara untuk memperkuat tali persaudaraan di antara umat Islam dan menjaga keharmonisan dalam masyarakat.

Kata-kata Motivasi Cinta dari Agama Islam

kata kata motivasi cinta

Ketika jatuh cinta akan membuat orang merasa bahagia secara instan, menjadi lebih bersemangat, dan juga berpikiran lebih positif. Hal tersebut akan dirasakan ketika menemukan cinta yang membuatnya jatuh cinta dan juga merasa dicintai. Hubungan yang dipunyai juga sedang adem dan membuat bahagia. Akan tetapi yang harus diingat adalah perasaan tersebut harus dijaga, karena selain perasaan senang cinta juga akan datang satu paket dengan perasaan yang bertolak belakang dengan rasa senang yang diberikan. Seperti rasa sakit, berkorban, ikhlas, sakit hati, dan lainnya yang tidak membuat senang.

Agar lebih bisa menyikapi mengenai masalah rasa cinta yang dirasakan, akan lebih baik untuk belajar dari pengalaman dan perasaan orang lain. Salah satunya adalah menggunakan kata-kata motivasi cinta yang bisa didapatkan dari Agama Islam untuk menjadi pengingat dan juga menjadi pembelajaran saat sedang jatuh cinta.

kata kata motivasi cinta

Kata-kata motivasi cinta dari agama Islam yang bisa digunakan menjadi panduan seorang muslim tersebut adalah berikut ini:

•    Pertama adalah untuk menunjukkan kecintaan kepada Allah, lembah dari puncak cinta pada Allah tersebut adalah cinta pada sesama manusia..

•    Ketika sedang jatuh cinta dan merasakan cinta tersebut juga harus menyerahkannya kepada Allah, sehingga nantinya tidak akan menimbulkan rasa kecewa.

•    Bagi seorang muslim yang beriman, untuk menunjukkan cinta kepada Allah juga perlu untuk mencintai seseorang yang berdasarkan kecintaannya kepada Allah.

•    Saat sedang jatuh cinta, maka sebaiknya berikan cinta sewajarnya. Karena seperti yang sudah banyak dikenal, bahwa suatu saat orang yang dicintai bisa menjadi musuh, sedangkan musuh bisa menjadi kekasih.

 

Di atas merupakan beberapa kata-kata motivasi mengenai cinta yang bisa direnungkan ketika sedang jatuh cinta. Seperti saat jatuh cinta, maka sebaiknya jangan terlalu mencintai dalam karena bisa membuat kecewa dan merasa tersakiti apabila hal yang diinginkan tidak sesuai dengan kenyataan yang dialami. Selain kata di atas, masih banyak kata motivasi mengenai cinta lain yang bisa dicari dan juga direnungkan menurut Islam dan juga kisah-kisah di dalam Islam sebagai salah satu pelajaran berharga untuk dapat mencintai dengan dasar agama.

Isi Pokok Ajaran Islam di Dalam Alquran

Al Quran sebagai kitab suci umat muslim mengandung pokok-pokok ajaran yang dipakai sebagai pedoman hidup dan beragama oleh orang Islam. Al Quran yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW ini, memuat ajaran yang lengkap dan menyeluruh sebagai petunjuk hidup manusia di dunia.

Artikel Lainnya : Guru Ngaji Privat Ke Rumah Terpercaya

Sebagai petunjuk dan pedoman dalam perilaku kehidupan Al Quran memuat ajaran mengenai akhlak, akidah, hukum dan pengetahuan tentang sains yang dibutuhkan oleh manusia dalam kehidupan. oleh karena itu, Al Quran dalam hal ini terdapat ajaran yang dituliskan umum, dan ada yang terperinci.

Al Quran yang dibawa Nabi Muhammad SAW juga sebagai kitab penyempurna akan kitab-kitab sebelum Nabi Muhammad SAW, sebagai kebenaran dan ajaran paling sempurna.

Dengan kebesaran Allah, ia menuliskan Al Quran dengan kisah umat terdahulu, sebagai gambaran bagaimana manusia sebelum Nabi Muhammad hidup.

Agar lebih jelas dan runtut,berikut kami rangkum beberapa isi pokok ajaran yang dituliskan di dalam Al Quran. Diantaranya sebagai berikut.

Ajaran Akidah dan Tauhid

secara bahasa Akidah merupakan bentuk kata jamak aqa'id yang memiliki arti kepercayaan atau keyakinan. Kandungan pokok Al Quran yang pertama ini disebut juga sebagai petunjuk tentang pedoman keimanan manusia kepada Allah SWT.

Akidah Islam, bisa disebut juga sebagai kepercayaan dan keyakinan terhadap ajaran Islam yang bersumber pada Al Quran dan hadist. orang muslim yang memegang akidah, tidak hanya sebatas mempercayai dan yakin di dalam hatinya bahwa Islam agama yang benar dan Allah adalah Tuhan pemilik semesta saha. akan tetapi keyakinan tersebut juga diamalkan dalam kehidupan sehari-hari

Ajaran mengenai Permasalahan Ibadah 

Sebagai penyempurna ajaran sebelum Nabi Muhammad, di dalam Al Quran juga memuat masalah ibadah. Ibadah dipahami sebagai bentuk kepatuhan dan ketundukkan manusia yang muncul dari perasaan yakin terhadap kebesaran Allah SWT, dan hanya Ia satu-satunya yang berhak untuk disembah. Permasalahan ibadah di dalam Al Quran ada yang disebutkan secara khusus, dan ada yang hanya disebutkan secara umum saja.

Ajaran mengenai Akhlak

Selain memuat ajaran akidah dan permasalahan ibadah, di dalam Al Quran juga dijelaskan mengenai akhlak. secara bahasa akhlak dimaknai sebagai budi pekerti, tabiat, serta tingkah laku manusia. sedangkan dalam konsep bahasa indonesia, akhlak memiliki makna yang sama dengan etika atau moral. Akhlak sebagai dasar yang penting dalam ajaran Islam. Hal ini dibuktikan dengan sebuah hadist yang menerangkan bahwa tujuan Nabi Muhammad SAW diutus ke dunia untuk memperbaiki serta menjadi role model akhlak yang mulia agar dapat ditiru oleh umat Nabi SAW.

Hukum

Al Quran sebagai sumber hukum Islam atau kaidah-kaidah Umat Islam yang dituliskan dalamnya berisi ketentuan dasar dan menyeluruh bagi seluruh umat. Oleh sebab itu, Al Quran memiliki fungsi sebagai pedoman umat Islam dalam berkehidupan agar selamat di dunia dan akhirat. Hukum yang dimuat di dalam Al Quran diantaranya membahas mengenai hukum yang berkaitan dengan perkawinan, waris, perjanjian, pidana, perang dan hukum antar bangsa.

Al Quran memuat Sejarah atau Kisah Umat Masa Lalu

Kandungan Al Quran selanjutnya ialah mengenai sejarah atau kisah-kisah umat terdahulu. Kisah-kisah tersebut tidak semata-mata hanya diciptakan tanpa fungsi, tetapi agar umat Nabi Muhammad SAW dapat mengambil pelajaran dari kisah umat terdahulu. Dengan begitu, manusia akan mendapat petunjuk menjalani kehidupan yang sesuai serta mendapat keridhaan Allah SWT.

Artikel Lainnya : Belajar mengaji Al Quran online bersama guru ngaji online

Itulah beberapa kandungan yang terdapat Al Quran, yang diturunkan Allah sebagai penyempurna dan petunjuk pedoman hidup manusia.

Bagaimana Cara Merencanakan Tugas Terstruktur Siswa?

Tugas terstruktur siswa adalah salah satu bentuk tagihan yang dibebankan kepada peserta didik untuk evaluasi periodik. Bedanya dengan tugas tidak terstruktur adalah waktunya. Jadi, tugas tidak terstruktur bisa dikumpulkan kapan saja dengan deadline tertentu, misalnya sebelum PTS atau PAS. Sedangkan tugas terstruktur dibuat dalam periode harian, bulanan atau mingguan.

Penting! Guru Harus Bisa Merencanakan Tugas Terstruktur Siswa

Dengan semakin banyaknya materi dan kecakapan yang harus dimiliki siswa, baik dari aspek kognitif, psikomotor maupun afektif, tentunya tugas harus dibagi rata. Jadi, penilaian terhadap pencapaian siswa secara holistik akan bisa terpenuhi. Jadi, guru bisa merencanakan tugas terstruktur tersebut untuk aspek tertentu.

Misalnya saja, untuk aspek kognitif, guru bisa memberikan tugas PR harian yang tidak terlalu berat. Fungsinya adalah untuk membantu metode drill pada siswa yang sebagian masih kurang kesadaran untuk membaca. Lalu, ada juga tugas lain misalnya seperti tugas merangkum yang bisa diberikan tiap pekan.

Rangkumannya tidak perlu banyak, cukup poin-poin saja dari apa yang dipelajari siswa. Jadi, dengan menilai rangkuman tersebut guru akan memiliki penilaian subjektif terhadap kemampuan siswa menalar, menyimpulkan, dan merangkai dalam bahasa sendiri.

Tugas Terstruktur: Pembelajaran yang Ringan Tapi Kontinu

Prinsip dari tugas terstruktur adalah tidak perlu besar dan sulit, tetapi harus dilakukan secara kontinu. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, misalnya kemampuan siswa, usia siswa dan jenjang pendidikan. Sejatinya, selain untuk penilaian pencapaian, tugas ini juga memiliki fungsi untuk membuat siswa membuka bukunya dan belajar.

Jadi, itulah yang penting dari pembelajaran, yaitu belajar setiap hari meskipun sedikit dan tidak terlalu lama. Karena berdasarkan penelitian, belajar akan lebih efektif apabila dilakukan setiap hari meskipun waktunya tidak lama.

Bagi guru, kesuksesan belajar tidak hanya dari nilai siswa, tetapi juga pemahaman. Dengan tugas terstruktur, guru juga akan lebih mudah membuat analisis terhadap perkembangan setiap hari atau setiap minggu dari masing-masing peserta didik di sebuah kelas atau sekolah.

Itulah pembahasan kami untuk artikel kali ini, semoga dapat menambah wawasan baru bagi anda, para pembaca sekalian. Sebelum menutup artikel, kami ingin memberi saran bagi para guru apabila ingin membeli atk atau Map Raport K13 bisa langsung melalui website pusatpercetakanonline.com. Sekian, terima kasih.

Contoh Teks Tantangan Tentang Sekolah

teks tantangan tentang sekolah

Apakah Anda sedang diminta membuat teks mengenai kegelisahan dalam dunia pendidikan? Dunia pendidikan memang selalu menjadi ladangnya kegelisahan, terlebih mengnai sekolah. Artikel ini akan mengulas mengenai contoh teks tantangan tentang sekolah.

Adanya contoh teks tantangan sekolah ini bisa Anda jadikan sumber ide atau gagasan untuk menulis sebuah esai mengenai kegelisahan di bidang pendidikan. Berikut ulasan yang dikutip dari website Academic Indonesia untuk Anda.

Contoh Teks Tantangan Tentang Sekolah “Fenomena Anak Muda di Sosial Media”

Derasnya arus informasi dan kebebasan berekspresi dewasa ini membuat setiap kejadian apapun dapat tersebar luas dengan cepat. Dunia seakan sudah tak peduli dengan istilah ruang dan waktu.

teks tantangan tentang sekolah

Kapanpun, dimanapun dan siapapun tanpa pandang bulu dapat menjadi buah bibir di masyarakat yang terkadang hanya karena hal sepele.

Informasi tersebar melalui berbagai media, baik media cetak, media elektronik serta yang paling mudah adalah media sosial atau yang lebih familiar dengan sebutan sosmed. Meski di satu sisi dampak positif kita rasakan, namun di sisi lain dampak negatif tetap mengiringi.

Melalui sosmed, generasi muda seperti Karin Novilda alias Awkarin sempat menjadi viral akhir-akhir ini. Perempuan yang pernah berprestasi dibidang akademik dengan perolehan nilai UN tingkat SMA tertinggi di Kepulauan Riau ini memang sarat akan kontroversi.

Di akun instagramnya, Karin beberapa kali mengunggah video maupun foto yang tak pantas untuk budaya timur (Indonesia).

Begitupun dengan video klip lagunya yang juga menuai kontroversi terlebih lirik yang dibawakan dinilai banyak kalangan memicu kemerosotan moral generasi muda bangsa.

Selain Karin, foto pelajar yang tengah duduk satu bangku dengan sang guru juga tak kalah viral di banyak media sosial khususnya instagram.

Dalam foto tersebut seorang pelajar laki-laki dengan mengenakan seragam SMA duduk sebangku dengan gurunya yang tengah membaca buku.

Pose yang diunggah pelajar tersebut tidak hanya satu, akan tetapi beberapa pose yang semuanya tak mencerminkan perilaku orang yang terpelajar. Pose tersebut seperti kaki dinaikkan di atas meja dan merokok tepat di samping gurunya.

Jika foto itu dicermati lebih dalam, ada beberapa hal yang mesti kita soroti. Pertama, orang yang bertugas memfoto kejadian tersebut.

Walaupun tidak terlihat batang hidungnya, tetapi disana si tukang foto juga memiliki andil besar terhadap foto itu. Kedua, perlu ditelusuri kebenaran foto tersebut, apakah nyata atau rekayasa. Kalaupun itu sebuah rekayasa, dengan alasan apapun jelas tidak dibenarkan apalagi itu tanpa rekayasa tentu menjadi suatu keprihatinan bersama dan harus diperbaiki secepatnya.

Dua contoh di atas menjadi representasi bagaimana hari ini demoralisasi pemuda mencapai titik mengkhawatirkan. Lewat media, banyak pemuda sudah tak peduli dengan akhlak, hukum sosial dan budayanya.

Contoh tersebut juga dapat menjadi refleksi kita bahwa prestasi akademik tanpa diimbangi dengan akhlak adalah suatu kebohongan.

Berbicara tentang pelajar, Hari Santri Nasional yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober tidak bisa dikesampingkan begitu saja. Di tengah kompleksitas persoalan pemuda yang dihadapi saat ini, santri tetap memiliki dimensi tersendiri.

Santri, sebagai produk pendidikan timur lebih menjunjung nilai moral yang ada. Di dunia santri, pintar atau bodoh bukan ukuran keberhasilan sebagai orang terpelajar, tetapi keselarasan perilaku dengan norma yang berlaku adalah yang utama.

Tutur dan tingkah laku sesederhana apapun di dunia santri sangat diperhatikan. Sebagai contoh memegang kitab. Santri sebagai pencari ilmu harus menghargai setiap aspek yang menjadi sumber ilmu.

Santri ketika memegang kitab tidak diperkenankan menjinjing kitab tersebut, melainkan diangkat sampai sejajar dengan dada. Hal ini menjadi bentuk tawadzu’ seorang santri.

Namun sama halnya pelajar, santri juga menghadapi tantangan globalisasi. Kesan tertutup yang selama ini melekat dengan dunia pesantren perlahan mulai terkikis.

Hari ini dunia pesantren telah membuka diri dengan kemajuan zaman namun dengan filterisasi melalui akhlak. Sehingga hal-hal semacam demoralisasi sebisa mungkin dapat dicegah.

Tantangan dan problematika saat ini harus dihadapi santri dan pelajar dengan sinergis. Tidak ada dikotomi mana santri dan mana yang bukan santri. Meminjam kata KH. Mustofa bisri, siapapun yang berperilaku seperti santri dialah santri.

Contoh Kedua “Sekolah dan CBT UN”

Mulai tahun ini, pemerintah melalui kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyelenggarakan ujian nasional (UN) model computer based test (CBT). Sistem ini mulai diujicobakan di 585 sekolah dari total 70 ribu sekolahan di Indonesia. Walau baru di sebagian kecil sekolahan, inovasi pemerintah dalam menyelenggarakan UN ini patut diapresiasi.

Penggunaan teknologi IT memang harus diterapkan di segala lini kehidupan. Selain memudahkan, penyelenggaraan UN berbasis komputer menghemat biaya distribusi dan penggunaan kertas dalam jangka waktu yang panjang. CBT juga dapat mengatasi berbagai problem yang kerap menjadi kendala dalam penyelenggaraan ujian nasional selama ini.

Kendala yang kerap dialami pemerintah selama ini adalah soal distribusi. Dari tahun ke tahun, berbagai upaya telah dilakukan agar UN diselenggarakan tepat waktu. Namun kejadian keterlambatan distribusi, kekurangan soal, hingga soal-soal yang rusak masih saja terjadi.

Peristiwa ini berimbas pada penundaan UN di beberapa sekolah. Kedua, ujian manual atau paper based test memerlukan penjagaan yang super ketat. Di beberapa daerah, pengawalan soal UN harus diperketat karena melewati medan yang cukup jauh.

Jika tidak dikawal, dikhawatirkan terjadi banyak kecurangan. Toh, walau sudah dikawal sedemikian rupa, soal UN masih saja banyak yang bocor.

Ketiga, ujian manual kerap merugikan peserta dengan alasan-alasan non teknis, misalnya penggunaan pensil yang palsu. Standar yang biasa digunakan dalam mengikuti ujian nasional adalah pensil jenis 2B.

Kata 2B merupakan kode pensil yang memiliki kecerahan yang bagus. Sehingga ketika digunakan saat ujian hasilnya sangat terang. Penggunaan pensil yang palsu mengakibatkan hasilnya tidak terbaca oleh komputer. Imbasnya adalah peserta tersebut tidak lulus UN.

Bagaimana CBT mengatasi berbagai problema di atas? Ada baiknya selama UN di sekolah-sekolah berlangsung, pihak sekolah menggunakan mesin genset saja atau pun diesel demi menanggulangi resiko listrik padam ini.

Setelah itu, pemerintah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap efektivitas UN computer based test ini. Jika terbukti lebih baik, tidak ada alasan bagi pemerintah untuk tidak menerapkannya di sekolah-sekolah lainnya.

Yang perlu dilakukan pemerintah kedepannya adalah memastikan pemerataan UN CBT ke seluruh sekolah-sekolah di negara ini. Peer besar pemerintah adalah bagaimana sesegera mungkin daerah-daerah yang belum teraliri listrik dapat merasakan manfaat listrik tersebut.

Bagaimana mungkin menggunakan perangkat komputer tanpa listrik? Selain itu penyediaan layanan jaringan internet perlu dilakukan di seluruh pelosok tanah air. Sebab internet sangat penting dalam rangka mengirim dan menerima data dari pusat ke daerah atau pun sebaliknya.

Semoga penyelenggaraan ujian nasional berbasis komputer ini membuat pendidikan di Indonesia semakin maju. Ya, semoga.

Seperti itulah yang bisa diulas mengenai contoh teks tantangan tentang sekolah. Semoga bermanfaat. 

 

Ketahui Hakikat Innalillahiwainnailaihirojiun Ketika Musibah Datang

Musibah kadang menerpa manusia tanpa disangka-sangka. Hal tersebut bisa jadi merupakan sebuah peringatan dari Allah dan juga dapat dimaknai sebagai ujian untuk meningkatkan kualitas diri manusia. Hal ini didasari oleh hakikat Innalillahiwainnailaihirojiun yang intinya adalah semua akan kembali kepada Allah.

Apa Sebenarnya Hakikat Innalillahi wa inna ilahi rojiun?

Innalillahiwainnailahirojiun dinamakan dengan kalimat istirja’. Bacaan tersebut hendaknya dibaca oleh orang-orang yang terkena musibah, baik dalam bentuk kecil maupun kejadian besar seperti bencana alam, meninggal dunia dan lain-lain. Berikut adalah hakikat dari bacaan Istirja’:

1. Sebagai Pengingat Bahwa Manusia akan Kembali Pada Allah

Pada dasarnya, kalimat istirja’ berarti “sesungguhnya manusia adalah milik Allah dan kepada-Nya lah mereka akan kembali”. Sehingga, manusia tidak patut untuk membangga-banggakan kehidupan dunia yang fana dan sementara ini.

Dari situlah kalimat tersebut diucapkan agar manusia senantiasa mengingat bahwa mereka akan kembali. Oleh karena itu, mereka harus memperbanyak ibadah serta mengurangi kemaksiatan untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi kematian.

Inilah salah satu alasan mengapa kalimat tersebut selalu diucapkan ketika ada saudara Muslim dipanggil oleh Allah swt kembali ke haribaan-Nya.

2. Sebagai Perantara untuk Memohon Perlindungan

Hakikat Innalilllahiwainnailaihirojiun selanjutnya adalah untuk meminta keselamatan serta perlindungan pada Allah dari semua musibah-musibahnya. Mulai dari bentuk bencana pribadi hingga bencana alam besar seperti gempa dan tsunami.

Selain dalam kematian, ia juga diucapkan saat musibah terjadi. Sebenarnya, tujuan dari hal tersebut bukanlah untuk meratapi kesedihan yang ada. Akan tetapi sebagai sarana permohonan agar tidak terjadi lagi hal-hal semacam tersebut ke depanya.

3. Sebagai Bentuk Tawakkal pada Allah

Jika manusia sudah mengucapkan kalimat istirja’, maka mereka benar-benar menyadari bahwasanya kehidupan ini sudah fana dan semuanya akan diambil oleh Allah. Karenanya, tidak ada cara lain yang bisa dilakukan kecuali memperbaiki diri sejak sekarang.

Itu adalah wujud kepasrahan atau ketawakkanlan manusia ketika mereka telah berikhtiar dengan beribadah sebaik-baiknya. Disertai do’a yang tak henti-henti diucapkan agar mendapatkan keselamatan dan ampunan dari Allah.

Demikianlah penjelasan tentang hakikat innalillahiwainnailahirojiun yang bisa menjadi pengingat akan pentingnya bacaan ini bagi umat Muslim. Semoga Allah senantiasa memberikan keselamatan dan kasih sayangNya sampai manusia kembali ke padaNya.

 

Pengertian dan Contoh Esai Sastra Puisi

Contoh esai sastra puisi merupakan salah satu jenis tulisan yang membahas mengenai karya sastra seseorang atau bahkan miliki pribadi. Sebab, penulis jenis ini kebanyakan adalah para pegiat di bidang akademisi dan kritikus ataupun penikmatnya.

Memahami Esai Sastra Puisi

Sebenarnya apabila diartikan, puisi ini adalah sebuah genre atau karya sastra yang mengungkapkan pikiran maupun perasaan dengan menuangkannya dalam bentuk kata-kata imajinatif. Biasanya, kata yang digunakan lebih dominan menggunakan majas atau perumpamaan dengan gaya bahasa khas.

Esai sastra ini sedikit berbeda dengan jenis lainnya, sebab ia akan berfokus untuk membahas terkait sastra. Untuk penulisannya, biasanya akan menggunakan sistem deduksi untuk melakukan pendekatan pada sebuah karya. Untuk lebih mudah memahaminya, berikut adalah contoh esai puisi.
 

Contoh Esai Sastra Puisi

“Sastra Jawa Bukan Hanya Hiburan Semata”

Sastra Jawa telah berada di ujung tandung, ia bagaikan orang tua yang berdiri terhuyung dengan bantuan tongkat. Bahkan, bisa dikatakan karya ini menemui sakaratul maut. Persepsi buruk atas kian mundurnya karya satu ini menjadikan pemerhati prihatin hingga mengadakan temu.

Adanya kepedulian pemerhati sastra Jawa ini, diharapkan dapat membawa angin segar bagi dunia hiburan, namun bukan hanya sekedar tontonan semata. Hal ini lebih kepada mempertahankan budaya apalagi semakin gencarnya kebudayaan modern yang semakin mengikis jiwa bangsa.

Sastra Jawa bagaikan anak burung yang kehilangan induknya ini harus ditolong, harus ditangani dengan pendampingan-pendampingan. Bukan hanya dari kalangan sastrawan saja, tetapi juga pemerintah serta masyarakat perlu untuk terlibat dan maju bersama.

Mungkin, langkah termudahnya adalah dengan mempublikasikannya. Selain itu, masih ada secercah harapan dari para pemerhati yang mengadakan temu atas keprihatinan dunia kesastraan. Dengan begitu, boleh berharap sastra Jawa akan terselamatkan, semakin tumbuh dan lestari.

Nah, beberapa penggal kalimat di atas merupakan contoh esai sastra dengan mengangkat sebuah fenomena “Semakin Turunnya Pamor Sastra Jawa yang Hampir Punah”. Sehingga, dengan adanya tulisan semacam ini berharap dapat mempengaruhi pembacanya. Ini dalam artian, untuk berpartisipasi atas semakin pudarnya budaya serta karya asli Indonesia.

Itulah contoh esai sastra puisi yang dapat dijadikan tambahan wawasan bagi Anda, apabila tertarik dalam bidang ini.