cara-merawat-tanaman-cengkeh

Cara Merawat Tanaman Cengkeh dan Budidaya Tanaman Cengkeh

Seperti yang kita ketahui, jika tanaman cengkeh memiliki banyak sekali manfaat yang baik untuk kesehatan dan juga kecantikan. Hal tersebut membuat permintaan akan ketersediaan cengkeh semakin banyak. Kamu dapat melakukan budidaya cengkeh sendiri, tentunya dengan cara merawat tanaman cengkeh yang baik dan benar.

 

Budidaya Tanaman Cengkeh

cara-merawat-tanaman-cengkeh

Pada dasarnya dalam menanam cengkeh memerlukan kesabaran dan juga ketelatenan supaya dapat mendapatkan pohon cengkeh yang subur dan sehat. Banyak yang menganggap jika membudidaya cengkeh adalah sulit, sebab dalam menanam dan merawat cengkeh membutuhkan perhatian yang ekstra.

Beberapa yang perlu diperhatikan seperti :

  • Proses penanaman
  • Proses perawatan
  • Proses pemanenan

Dalam proses penanaman tentu akan memerlukan berbagai persiapan yang tidak boleh dilewatkan, seperti menentukan bibit hingga memulai penanaman. Dalam perawatan tentu perlu adanya ketelatenan yang ekstra, dengan selalu memperhatikan dan mengawasi perkembangan dari tanaman itu sendiri.

Dan yang terakhir adalah proses panen, yang mana kamu akan memanen hasil cengkeh yang sudah kamu tanam dan rawat. Untuk proses panen cengkeh, kamu akan memerlukan mesin perontok cengkeh dan juga mesin giling cengkeh yang akan memudahkan dan membantu kamu dalam memanen hasil panen kamu.

 

Cara Merawat Tanaman Cengkeh

Seperti yang sudah kita bahas di atas, dalam proses perawatan adalah proses dimana kita butuh ketelatenan dan kesabaran yang ekstra. Konsistensi juga diperlukan.

Dalam perawatan cengkeh akan memerlukan jangka waktu yang cukup panjang. Berikut ini cara merawat tanaman cengkeh yang dapat kamu ikuti untuk merawat tanaman cengkeh kamu:

1. Penyiraman

Tanaman cengkeh yang masih mudah dapat mati begitu saja jika tidak mendapatkan pasokan air yang mencukupi. Dengan begitu, tanah untuk menanam cengkeh harus dalam kondisi yang lembab dengan melakukan penyiraman secara teratur.

2. Pemupukan

Selanjutnya kamu akan diharuskan melakukan proses pemupukan, yang mana hal ini harus dilakukan agar pohon dapat merangsang pertumbuhan lebih cepat serta memberikan hasil bunga cengkeh yang banyak.

Pemberian pupuk dilakukan selama 6 bulan sekali. Jenis pupuk yang digunakan dapat berupa pupuk kandang atau anorganik dan juga pupuk kompos organik. Dengan cara menggali tahan yang mengitari area tanaman cengkeh, lalu berikan pupuk pada tanah tersebut, kemudian ditutup lagi dengan tanah.

3. Perhatikan Hama dan Penyakit Tanaman

Tanaman cengkeh merupakan salah satu tanaman yang sensitif terhadap pengaruh hama di sekitarnya. Hama inilah yang umumnya akan merusak tanaman. Bakteri pada pembuluh kayu cengkeh, cacar daun cengkeh dan juga embun jelaga. Oleh karena itu diperlukan pengendalian hama juga penyakit dengan cara pemberian fungisida atau insektisida.

4. Penyulaman

Penyulaman yakni mengganti tanaman pohon cengkeh yang sudah mata dengan bibit cengkeh unggul yang baru. Dalam proses penyulaman sendiri memerlukan bibit dengan usia yang sama dengan usia tanaman yang masih hidup pada lahan tersebut, supaya dapat tumbuh seragam.

Pada musim penghujan adalah waktu yang tepat untuk melakukan periode penyulaman, supaya bibit baru tersebut mendapatkan pasokan air yang banyak.

5. Penggemburan dan Penyiangan

Waktu yang baik untuk melakukan penggemburan adalah 6 bulan sekali pada area tanah di sekitar tanaman, juga untuk melakukan penyiangan. Yakni dengan melakukan pembersihan pada tanaman-tanaman liar ataupun gulma yang bisa mencuri nutrisi dalam tanah yang dibutuhkan cengkeh.

 

Itu dia beberapa penjelasan tentang budidaya tanaman cengkeh dan cara merawat tanaman cengkeh. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat dan membantu kamu dalam merawat tanaman cengkeh kamu, sekaligus menambah pengetahuan kamu sekilas budidaya tanaman cengkeh. Sampai jumpa pada pembahasan menarik dan bermanfaat pada artikel lainnya.