usaha-keripik-kentang

Usaha Keripik Kentang Untuk Pemula, Lengkap Dengan Analisa Usahanya

Cemilan menjadi sesuatu makanan yang akan dibutuhkan ketika kita bersantai, mengobrol bersama, hingga pada saat menikmati waktu bersama dengan keluarga. Salah satu cemilan yang paling sering dicari ialah keripik kentang, karena banyak peminatnya, banyak pula orang yang memanfaatkan keadaan tersebut untuk dijadikan sebuah usaha keripik kentang.

Keripik kentang menjadi salah satu cemilan keripik yang mudah dibuat, dengan bahan utama kentang, serta tambahan bahan lainnya yang menghadirkan varian rasa yang lebih nikmat. Keripik kentang yang renyah tentu dihasilkan dari kentang yang diiris setipis mungkin dengan cara manual maupun dengan bantuan mesin perajang yang berkualitas.

 

Usaha Keripik Kentang

usaha-keripik-kentang

Kenapa usaha keripik kentang menjadi salah satu usaha yang menjanjikan? Sebab seperti yang sudah kita ketahui, keripik kentang ini memiliki peminat yang tidak sedikit. Hampir di semua kalangan menyukainya, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Teksturnya yang renyah dan garing menjadikannya cemilan yang sangat pas dinikmati kapan saja dan dimana saja. Apalagi dengan hadirnya beragam varian rasa yang membuatnya semakin disukai banyak orang, sebab menawarkan beragam rasa seperti asin, gurih, manis, hingga pedas.

Usaha keripik kentang ini juga dapat kamu mulai dengan mudah, bahkan cenderung para pelaku usaha keripik kentang ini memulai usahanya dengan menggunakan modal yang kecil. Dan kamu juga bisa memulainya, seperti dengan membuka usaha keripik kentang berskala rumahan.

Bagaimana? Usaha keripik kentang ini salah satu bisnis yang menawarkan kemudahan untuk kamu memulai usahanya. Seiring berjalannya usaha keripik kentang ini, kamu bisa mulai dengan modal yang kecil hingga nantinya kamu bisa mulai membuat agar bisnis kamu semakin berkembang dengan meningkatkan pelayanan, fasilitas, dan kualitas dari usaha kamu.

 

Analisa Usaha Keripik Kentang

Berikut analisa dari usaha keripik kentang bisa menjadi pegangan untuk kamu memulai usahanya :

Asumsi

  • Masa pemakaian etalase atau gerobak hingga waktu 5 tahun
  • Masa pemakaian pisau hingga waktu 4 tahun
  • Masa pemakaian wadah hingga waktu 5 tahun
  • Masa pemakaian kompor dan gas hingga waktu 5 tahun
  • Masa pemakaian mesin perajang hingga waktu 5 tahun
  • Masa pemakaian peralatan penggoreng hingga waktu 5 tahun
  • Masa pemakaian mesin pengemas hingga waktu 5 tahun
  • Masa pemakaian nampan dan serbet hingga waktu 4 tahun
  • Masa pemakaian peralatan yang lain hingga waktu 3,5 tahun

 

Investasi

Peralatan

 

Harga  

Etalase atau gerobak

Rp.

 1,400,000

Pisau

Rp.

      25,000

Wadah

Rp.

      85,000

Kompor dan juga gas

Rp.

    280,000

Mesin perajang

Rp.

 7,000,000

Peralatan penggoreng

Rp.

    250,000

Mesin pengemas

Rp.

    320,000

Nampan dan juga serbet

Rp.

      35,000

Peralatan tambahan lainnya

Rp.

      30,000

Jumlah Investasi

Rp.

9,425,000

 

Biaya Operasional per Bulan

  

Biaya Tetap

 

Nilai

Penyusutan etalase atau gerobak 1/62 x Rp. 1.400.000

Rp.

      22,500

Penyusutan pisau 1/49 x Rp. 25.000

Rp.

          500

Penyusutan wadah 1/44 x Rp. 85.000

Rp.

        1,500

Penyusutan kompor dan juga gas 1/62 x Rp. 280.000

Rp.

        4,500

Penyusutan mesin perajang 1/62 x Rp. 7.000.000

Rp.

    113,000

Penyusutan peralatan penggoreng 1/62 x Rp. 250.000

Rp.

        3,000

Penyusutan mesin pengemas 1/62 x Rp. 320.000

Rp.

        5,000

Penyusutan nampan dan juga serbet 1/52 x Rp.35.000

Rp.

          500

Penyusutan peralatan tambahan 1/44 x Rp. 30.000

Rp.

          500

gaji karyawan

Rp.

   650,000

Total Biaya Tetap

Rp.

801,000

 

Biaya Variabel

       

Kentang

Rp.

250,000

x

30

=

Rp.

 7,500,000

Minyak goreng

Rp.

120,000

x

30

=

Rp.

  3,600,000

Kapur sirih

Rp.

7,000

x

30

=

Rp.

    210,000

Bumbu balado

Rp.

20,000

x

30

=

Rp.

    600,000

Pengemas

Rp.

14,000

x

30

=

Rp.

    420,000

Gas LPG

Rp.

18,000

x

30

=

Rp.

    540,000

Sewa tempat (harian)

Rp.

15,000

x

30

=

Rp.

    450,000

Air dan juga listrik

Rp.

15,000

x

30

=

Rp.

    450,000

Total Biaya Variabel

     

Rp.

13,770,000

 

Total Biaya Operasional

  

Biaya tetap + biaya variabel =

Rp.

14,571,000

 

Pendapatan per Bulan

    

Penjualan rata – rata =

     

  100

bungkus

x

Rp.

  6,000

=

Rp.

600,000

Rp.

  600,000

x

  1

bulan

=

Rp.

18,000,000

 

Keuntungan per Bulan

     

Laba sama dengan Total Pendapatan – Total Biaya Operasional

 
 

Rp.

    18,000,000

14,571,000

=

Rp.

3,429,000

        

 

Selain itu kamu juga bisa menambahkan mesin peniris minyak, sebab dengan spinner minyak tersebut kamu dapat menghasilkan keripik kentang dengan kualitas kerenyahan yang sempurna.

Itu dia beberapa penjelasan singkat mengenai usaha keripik kentang, semoga pembahasan di atas mampu membantu kamu dalam memulai usaha keripik kentang, sekaligus menambah pengetahuan seputar topik di atas. Selamat mencoba dan sampai jumpa pada artikel lainnya dengan topik pembahasan yang tidak kalah menarik.